Wah gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kita yang sekarang ini saya akui kerja nya keliatan banget dan transparan.. Kalo gubernur-gubernur yang sebelumnya maaf saja yang kelihatan hanya Gubernur nya aja dan wakil nya sangat amat jarang kelihatan bahkan nyaris tidak pernah terlihat.. Bagaimana menuurut sobat..? Wakil Gubernur DKI kita ini sudah mengupayakan membangun banyak Rusun-rusun baru yang difasilitasi dengan layaknya.. Dia sangat peduli bahkan dia mau menjadikan kawasan angke ini sebagai kawasan wisata domestik dan international... Tapi bukan masalah fasilitas dan ruang aja nih sobat.. Yang menjadi pertanyaan besar sejak dahulu adalah "Mau gak warganya di alokasi ke RUSUN yang baru..?" ini dia permasalahan sejak dulu sobat.. Semoga aja warga DKI Jakarta nya juga mau berkerja sama dengan pihak-pihak pembangunan DKI Jakarta jadi kan maju nya sama-sama.. Kalo di satu pihak Mau memajukan, tapi yang mau dimajukan kok malah ga mau diajak.. Bagaimana mau maju..? Yuk simak aja sobat beritanya supaya bisa saling bekerja sama dan rencana nya berjalan baik.. Amin !!
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun tematik di Muara Angke, Jakarta Utara. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan pertemuan dengan tim arsitek untuk merealisasikan pembangunan Rusun Muara Angke. "Rencananya kita mau bikin rusun tematik di Muara Angke," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013). Rusun Muara Angke rencananya akan diperuntukkan bagi nelayan. Rusun tersebut akan dibangun satu menara dengan jumlah unit rumah di bawah 100 unit. Di kompleks itu, akan dibangun ruangan khusus untuk budidaya ikan atau ternak ikan. Pasar tradisional dan puskesmas juga akan melengkapi rusun itu sehingga dapat menjadi sebuah rusun terpadu. Basuki menargetkan Rusun Muara Angke dapat dijadikan sebagai lokasi wisata baru bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. "Rusun ini akan kita tata dengan rapi dan khusus untuk nelayan. Dengan itu, maka akan menjadi tempat tujuan wisata di Jakarta," kata mantan Bupati Belitung Timur itu. Saat ini, total jumlah rumah susun sederhana di Jakarta ada sebanyak 518 blok dengan 40.544 unit rumah di atas lahan seluas 227,15 hektar. Pemprov DKI akan terus berupaya membangun perumahan dan pemukiman, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), untuk memberikan pelayanan kepada warga Ibu Kota secara optimal.
SUMBER
No comments:
Post a Comment