Javalsco-id


Berita, Tips, dan Tutorial

Welcome

Selamat datang di Javalsco-id - Berita, Tips, dan Tutorial. Website ini membahas tentang berita tentang teknologi, cerita, dan sekitar hidupan, serta Tips dan Tutorial mengenai tentang perasaan, Komputer, dan lain-lain yang berhubungan dengan menunjukkan bagaimana cara menjalankan ataupun solusi. So Let's Surfing and Welcome

Thursday 2 May 2013

Bakrie Ingin Jual VIVA sobat seharga Rp. 18 Triliun, sobat berminat membeli ?


Wah sepertinya Bakrie ini kalo udah disebut pasti udah ga asing buat sobat-sobat.. Ya pasti tau salah satu orang terbanyak harta nya di Indonesia.. Ternyata Bakrie ini harta nya sepertinya masih kurang ya VIVA mau dijual sobat tawaran bakrie terlontar Rp.18 Triliun.. Management VIVA siapa sih yg ga tau.. portal VIVA nya aja yang punya traffic sangat tinggi tidak kalah saing dengan portal lain nya.. Jadi saham nya lumayan untuk dilirik para pengusaha-pengusaha sekelas Bakrie.. Apa lagi portal media yang sebidang VIVA ini sedang gencar-gencar nya di era serba teknologi dan internet.. Mungkin sobat mau belikan buat saya..? Hehehe... Ini ulasan berita nya disimak salah langsung sobat !!
JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki penjualan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mulai terkuak. Pihak Media Nusantara Citra (MNC) yang sempat menawar saham VIVA keberatan dengan harga jual VIVA yang relatif tinggi. Direktur PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) Darma Putra mengatakan, hingga saat ini proses penjualan saham VIVA masih mengambang. Kedua belah pihak masih belum sepakat soal harga penjualan saham tersebut. "Bakrie minta harga VIVA Rp 18 triliun, tapi ini belum ada keputusan dari Bakrie. Ini masih berlanjut," kata Darma selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bhakti Investama di MNC Tower Jakarta, Kamis (2/5/2013). Darma menambahkan bahwa pihaknya susah membaca pikiran Aburizal Bakrie, dan pihaknya menyerahkan hasil keputusan penjualan saham VIVA ini langsung ke pemiliknya, yaitu Aburizal Bakrie. Kendati demikian, MNC masih melihat bahwa VIVA kini memiliki kinerja bagus dan memang layak untuk dipertimbangkan dalam akuisisi media. Namun, tentu saja, MNC meminta harga yang relatif terjangkau untuk membeli VIVA tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengaku belum memutuskan rencana akuisisi saham VIVA tersebut. Namun, Hary masih menunggu iktikad baik dari keluarga Bakrie bila ingin menjual saham yang menaungi TV One, ANTV, dan Vivanews.com tersebut. "Soal akuisisi belum deal, semua orang sudah tahu bahwa akuisisi ini sudah diomongkan ke berbagai pihak, tapi sampai sekarang belum ada satu pihak pun yang berhasil transaksi dengan Viva," kata Hary. Dia menambahkan bahwa keluarga Bakrie memang pernah menawarkan saham VIVA ke semua pihak, baik ke MNC, Para Group milik Chairul Tanjung, maupun PT Elang Media Teknologi Tbk (EMTK) yang menaungi SCTV dan Indosiar. Namun, hingga saat ini transaksi tersebut belum mencapai kesepakatan. Pada akhir tahun lalu, Hary Tanoe sepakat mengakuisisi bisnis jalan tol yang dikelola PT Bakrieland Development Tbk, yang merupakan emiten anak usaha Grup Bakrie. Yang pasti, sinyal Grup MNC mengincar bisnis media datang dari salah satu sayap bisnisnya, yakni PT Global Mediacom Tbk. Perusahaan ini telah menyiapkan dana Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.
SUMBER

No comments:

Post a Comment