Javalsco-id


Berita, Tips, dan Tutorial

Welcome

Selamat datang di Javalsco-id - Berita, Tips, dan Tutorial. Website ini membahas tentang berita tentang teknologi, cerita, dan sekitar hidupan, serta Tips dan Tutorial mengenai tentang perasaan, Komputer, dan lain-lain yang berhubungan dengan menunjukkan bagaimana cara menjalankan ataupun solusi. So Let's Surfing and Welcome

Sunday 5 May 2013

Konser Anti-Tawur Berakhir Tawuran di Magelang



Kembali lagi nih sobat mau memberitakan tentang konser yang berakhir ricuh, lucu juga ya sobat konser di gelar untuk tujuan konser anti tawur tetapi malah menjadi konser tawuran. Berarti tujuan dari knser nya gagal dong.. Haduh pasti ada aja provokator didalam konser yang memancing emosi... Semoga kejadian kayak gini gak terus-menerus terjadi deh.. Karena terlihat sangat lucu dan kekanak-kanakan banget.. Yuk disimak aja langsung sob berita nya,.
MAGELANG, KOMPAS.com - Konser musik yang digelar dalam rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Peduli Anti-Narkoba dan Tawuran (Gepenta) Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2013) malam, terpaksa dihentikan. Pertunjukan musik di alun-alun Kota Magelang itu justru jadi ajang tawuran. "Terpaksa kami hentikan karena untuk meredam aksi yang semakin ricuh. Padahal baru tiga band yang tampil sampai pada pukul 20.30 WIB," ungkap Ketua Gepenta Kota Magelang, Prio Kus Nugroho, di lokasi kegiatan. Awalnya suasana masih kondusif ketika band pertama, Lapeiz Legiet, menyanyikan 8 lagu. Namun saat band kedua, Nancy, tampil suasana mulai lepas kendali. Bahkan panitia sempat memberikan peringatan terhadap penonton. Meski sempat kondusif, aksi tawuran kembali terjadi ketika band ketiga Bloodydie naik ke panggung. Aksi massa tak bisa dicegah lagi. Saat itu, beberapa kawanan pemuda muncul di sisi alun-alun timur. Entah dipicu persoalan apa, mereka langsung terlibat cekcok yang berujung aksi saling pukul. Suasana semakin mencekam ketika jumlah massa yang terlibat bentrok semakin banyak. Akhirnya, para petugas kemanan dari Polres Magelang Kota dan lainnya, langsung mengamankan lokasi kejadian dengan diwarnai beberapa insiden. "Kami juga kurang paham apa sebab mereka melakukan tawuran. Yang jelas kami sama sekali tidak menduga jumlah penonton akan sebanyak itu," imbuh Kus. Penonton yang datang memang tidak hanya membanjiri kawasan alun-alun saja, namun sampai di sisi-sisi luar alun-alun pun juga penuh sesak. Meski sudah dirancang sistem kemananan secara ketat, ujar Kus, panitia khawatir tawuran akan semakin besar bila pentas musik dilanjutkan. "Syukurnya aksi yang lebih parah bisa kami antisipasi," kata Kus. Dia mengatakan selain melibatkan jajaran Polres Magelang Kota, antisipasi masalah keamanan juga sudah dikoordinasikan sebelumnya dengan Kesbangpolinmas Kota Magelang. Atas kejadian itu, Kus mewakili panitia meminta maaf kepada semua pihak, terlebih kepada pengunjung dan masyarakat Kota Magelang. Dia juga berharap, insiden itu tidak menyurutkan semangat para insan dan pecinta musik di Magelang. Serangkaian kegiatan yang digagas oleh Gepenta, papar Kus, sebenarnya digelar dalam rangka menggalang misi anti-narkoba dan tawuran. Kegiatan dikemas berupa pentas musik dan pertandingan basket. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Polres Magelang Kota terkait insiden tersebut. Namun, sejauh ini petugas sudah mengamankan beberapa penonton yang terlibat tawuran yang diduga sebagai provokator. SUMBER

No comments:

Post a Comment